Menu

Mode Gelap
Bangun Lingkungan Sekolah Ramah dan Aman di Sulsel, AdvoAsik Camp Batch II Hadir dengan Tema ‘Happy Tanpa Bully’ Sri Astuti, Dosen Akbid Harbun Bima Angkat Isu Penting Perilaku Seksual Remaja dalam Orasi Ilmiahnya Bawaslu Jakarta Timur Gencarkan Penguatan Kehumasan Panwaslu Kecamatan Demi Suksesnya Pilkada 2024 Dugaan Pencatutan NIK di Pilkada DKI: Jomson Minta KPU dan Bawaslu Usut Tuntas Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok

Kepemudaan · 14 Des 2024 WIB

Bangun Lingkungan Sekolah Ramah dan Aman di Sulsel, AdvoAsik Camp Batch II Hadir dengan Tema ‘Happy Tanpa Bully’


 Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPM akan menyelenggarakan program Advo Asik Camp yang bertemakan Perbesar

Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPM akan menyelenggarakan program Advo Asik Camp yang bertemakan "Happy Tanpa Bully", 12-14 Desember 2024, di Kampoeng Karst Rammang Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (foto/PP IPM)

RUBBIKMEDIA.COM, Maros — 14 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas dari bullying, Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPM menyelenggarakan program AdvoAsik Camp yang bertemakan “Happy Tanpa Bully”.

Acara ini berlangsung pada hari Kamis hingga Sabtu, 12-14 Desember 2024, di Kampoeng Karst Rammang Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Sebagai respons terhadap permasalahan bullying yang masih terjadi di berbagai sekolah, AdvoAsik Camp dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menciptakan kebahagiaan di sekolah tanpa adanya tindakan kekerasan.

Program ini akan melibatkan serangkaian kegiatan edukatif, sosialisasi, dan pembentukan karakter guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua siswa.

Dalam acara ini, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendukung pembentukan karakter dan penguatan kesadaran terhadap budaya anti-bullying.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan siswa agar mereka menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.

“Melalui AdvoAsik Camp, kami berharap dapat menanamkan nilai empati dan saling menghargai di kalangan siswa, serta mendorong terbentuknya lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan mental dan emosional siswa,” ujar Fajri Syahiddinillah, Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPM.

Fajri menambahkan, “Pencegahan bullying bukanlah tanggung jawab individu semata, tetapi merupakan misi bersama yang memerlukan kolaborasi aktif antara siswa, guru, orang tua, dan seluruh pihak sekolah. Kami berharap acara ini dapat memperkuat komitmen semua pihak untuk menciptakan budaya yang bebas dari bullying, dan memastikan bahwa setiap siswa merasa aman, dihargai, dan didukung untuk berkembang.” ujarnya.

AdvoAsik Camp ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan perubahan nyata di lingkungan pendidikan, di mana kebahagiaan tanpa bullying menjadi budaya yang diwujudkan bersama.

Dengan semangat kolaboratif, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih aman dan menyenangkan. (*)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Sri Astuti, Dosen Akbid Harbun Bima Angkat Isu Penting Perilaku Seksual Remaja dalam Orasi Ilmiahnya

4 Desember 2024 - 19:39 WIB

PB HMI MPO Siap Luncurkan Buku Berjudul “Orkestrasi Demokrasi dan Narasi HMI”

2 Agustus 2024 - 19:06 WIB

pb hmi mpo

Media Sosial Sebagai Wadah Literasi Dan Demokrasi

2 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Keroncong Svaranusa ke-3 Sukses Digelar, Berikan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat

1 Juli 2024 - 13:18 WIB

Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok

29 Juni 2024 - 19:40 WIB

Apresiasi atas Keberhasilan Mewujudukan Kesetaraan dalam Pendidikan, Nadiem Dipuji Lewat Surat Terbuka

23 Juni 2024 - 18:17 WIB

Penulis AS Laksana (Foto: National Committee Indonesia)
Trending di Pemerintah Pusat