Menu

Mode Gelap
Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok Apresiasi atas Keberhasilan Mewujudukan Kesetaraan dalam Pendidikan, Nadiem Dipuji Lewat Surat Terbuka Bangkitkan Kekayaan Musik Tradisi Indonesia, Kemendikbudristek Siap Gelar Lokovasia 2024 Kabar Gembira! Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Peringatan Hari Film Nasional ke-74 Tuai Sambutan Positif Masyarakat

Kebudayaan · 25 Feb 2024 WIB

Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Gelar Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digital Volume Dua


 Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Gelar Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digital Volume Dua Perbesar

RUBBIKMEDIA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Rumata’ Artspace menggelar lokakarya Bacarita Digital Volume Dua “Kekayaan Pangan Nusantara”.

Acara yang berlangsung di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan ini memasuki tahap ketiga atau akhir kegiatan pada 22-25 Februari 2024. Bacarita Digital tahap ketiga ini merupakan rangkaian dari Bacarita tahap satu yang telah berlangsung pada bulan Juli 2023 dan tahap kedua pada bulan September-Oktober 2023.

Bacarita Digital Volume Dua merupakan serangkaian lokakarya mengenai kekayaan pangan lokal di Indonesia yang kemudian diproduksi menjadi narasi-narasi alternatif dari kawasan Timur Indonesia melalui media audio visual. Kegiatan ini juga menjadi penanda penting perjalanan Rumata’ yang telah berusia 13 tahun tepat pada tanggal 18 Februari 2024 lalu.

Dengan mengangkat tema “Kekayaan Pangan Nusantara”, Bacarita Digital Volume Dua berlatar belakang pada beragamnya varian pangan lokal yang dapat menjadi fondasi kedaulatan dan ketersediaan pangan bangsa Indonesia sehingga mengurangi ketergantungan impor serta sebagai antisipasi terjadinya perubahan iklim dan krisis kesehatan.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, kegiatan lokakarya seperti ini dirasa semakin memiliki peranan kuat dalam menyebarluaskan nilai keunggulan Indonesia.

Menurut Mahendra, melalui sarana inovatif yang diselenggarakan oleh Rumata’ ArtSpace diharapkan dapat tersebar luas narasi dari setiap kekayaan daerah di Nusantara.

“Dengan mengangkat keberagaman varian pangan lokal melalui media audio visual, Bacarita Digital dapat menjadi sumber pengetahuan baru kepada masyarakat tentang apa yang terkandung di Nusantara sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mahendra, di Jakarta, pada Jumat (23/2).

Lebih lanjut, Mahendra mengungkapkan, karya konten digital yang dicetuskan dalam Bacarita Digital akan menjadi penyemangat kepada kreator lainnya guna membentuk ide karya tentang keindonesiaan maupun kebudayaan sesuai perkembangan zaman terkini.

Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Program Bacarita Digital, Rachmat Mustamin menjelaskan, gelaran kegiatan ini ingin menegaskan bahwa seluruh masyarakat dapat bersikap menjadi produsen konten daripada sekadar konsumen konten sehingga berkontribusi memperkaya nilai maupun makna hidup.

“Kami berharap proses lokakarya produksi konten ini dapat bermanfaat sekaligus berlanjut untuk merawat pengetahuan yang kita miliki dari ragam wilayah di Indonesia,” ucap Rachmat.

Dalam Bacarita Digital Volume Dua, terpilih lima komunitas kreator digital hasil akurasi ketat Rumata’ ArtSpace yaitu Pakopi (Gowa, Sulawesi Selatan), Katakerja (Makassar, Sulawesi Selatan), Tepian Kolektif (Berau, Kalimantan Timur), Bapalok (Kupang, NTT), dan Wanu Sinema (Seram Bagian Timur, Maluku).

Kelima komunitas tersebut memperolah pendampingan guna menambah kemampuan karyanya dari para mentor dan asisten mentor yang telah berpengalaman seperti Feranda Aries, Chairun Nisa, Ratrikala Bhre Aditya, Ishak Iskandar, Rahmadiyah Tria Gayathri, dan Rahman Saade.

Sebagai informasi, selain lokakarya tahap ketiga yang juga sekaligus merupakan tahap terakhir, akan terdapat juga peluncuran konten digital dari lima komunitas tersebut. Pada kesempatan ini, serangkaian kegiatan seperti pameran pangan lokal komunitas, pertunjukan seni, dan perayaan kekayaan pangan lokal Nusantara juga akan disuguhkan.

Bacarita Digital juga berkolaborasi dengan BASAsulsel dalam menggelar lomba pembuatan konten pangan lokal khusus untuk anak muda dan remaja yang para juaranya akan diumumkan pada malam penutupan.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Warisan Budaya Ritual Muwon Namo Kembali Dihadirkan di Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabhumi 2024

23 Juli 2024 - 13:54 WIB

Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi

22 Juli 2024 - 09:59 WIB

Kemendikbudristek Gelar Perhelatan Festival Musik Tradisi Indonesia 2024

15 Juli 2024 - 13:48 WIB

Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Musik Tradisi Melalui Recaka Musik Lampung

9 Juli 2024 - 17:26 WIB

Dukung Perkembangan Musik Keroncong, Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa ke-3

29 Juni 2024 - 10:49 WIB

Kolaborasi Bersama Musisi Gondrong Gunarto, Kemendikbudristek Kembali Gelar Konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai

20 Juni 2024 - 12:02 WIB

Trending di Kebudayaan