RUBBIKMEDIA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Film Nasional (HFN) Tahun 2024 yang jatuh pada 30 Maret 2024. Mengangkat slogan bertajuk Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya, diharapkan Hari Film Nasional tahun ini dapat menjadi momentum perayaan perfilman dan bentuk apresiasi atas keberagaman jenis genre film Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi perayaan Hari Film Nasional 2024 dan berupaya untuk menularkan semangat ini ke seluruh Indonesia. Melalui slogan Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya, kami berharap akan selalu muncul apresiasi yang tinggi bagi beragamnya unsur yang ada dalam sebuah film, termasuk salah satunya adalah genre film. Keberagaman inilah yang patut kita hargai,” ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, di Jakarta (27/3).
Mahendra pun menambahkan, “HFN kali ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi setiap pemangku kepentingan perfilman untuk terus memperkuat ekosistem perfilman nasional. Sehingga api semangat ini dapat terus terjaga dan membawa perfilman Indonesia semakin harum di dunia Internasional.”
Pada peringatan HFN 2024 ini, Kemendikbudristek bersama beberapa pihak terkait akan melaksanakan sejumlah acara di berbagai kota, di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Bukittinggi, serta beberapa daerah lainnya di Indonesia, mulai tanggal 27 sampai dengan 31 Maret 2024.
Kegiatan Bioskop Berbisik akan mengawali agenda rangkaian HFN 2024 pada tanggal 27 Maret. Acara ini merupakan ajang menonton bersama Kelompok Tuli dan Bisu yang akan dilaksanakan di Jakarta Selatan. Kemudian pada tanggal 28 Maret, berlangsung beberapa rangkaian acara, antara lain diskusi dan pemutaran (screening) film di sepuluh kampus yang bekerja sama dengan Perkumpulan Program Studi Televisi Indonesia. Ada pula program nonton gratis yang bekerja sama dengan XXI, CGV, dan Cinepolis pada 28 sampai 30 Maret 2024, di mana 900 tiket akan dibagikan kepada masyarakat.
Secara bersamaan, pemutaran film Usmar Ismail juga diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemutaran film ini bekerja sama dengan Sako Academy dan akan terdapat berbagai kegiatan seperti diskusi publik, lawatan sejarah, hingga pameran karya Pahlawan Perfilman Nasional, Usmar Ismail. Selanjutnya pada hari puncak, yakni pada tanggal 30 Maret, akan dilaksanakan konferensi pers yang akan dilanjutkan dengan perkenalan komite FFI 2024-2026, serta serah terima aset Festival Film Indonesia (FFI) kepada Komite FFI yang baru ditetapkan.
Berbagai diskusi dan screening film yang diselenggarakan secara serentak di berbagai daerah akan bekerja sama dengan beberapa komunitas film nasional, antara lain Pitu Sinema Studio Mamuju, Komunitas Layar Taman Pelembang, Forum Sudut Pandang Palu, Forum Sineas Banua Banjarmasin, Yayasan Sinema Manuproject, Production Indonesia Medan, dan Mahakam Film Samarinda.
Masih dalam suasana perayaan hari film, Kemendikbudristek juga akan merilis siniar (podcast) hasil kolaborasi dengan Studio Antelope yang mewawancarai sejumlah pelaku perfilman, penonton, dan tokoh soal penguatan ekosistem perfilman nasional. Selain itu, akan melakukan penayangan secara serentak berupa video ucapan Hari Film Nasional 2024 dalam bentuk animasi 2D dari karakter “Si Juki” di seluruh bioskop di Indonesia.
Sebagai penutup, pemberian penghormatan kepada profesi legenda perfilman Indonesia dalam agenda “Legend Award” akan dilaksanakan dalam mengakhiri rangkaian Hari Film Nasional 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Sinematek Indonesia, Jakarta pada 31 Maret 2024. (*)