Menu

Mode Gelap
Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok Apresiasi atas Keberhasilan Mewujudukan Kesetaraan dalam Pendidikan, Nadiem Dipuji Lewat Surat Terbuka Bangkitkan Kekayaan Musik Tradisi Indonesia, Kemendikbudristek Siap Gelar Lokovasia 2024 Kabar Gembira! Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Peringatan Hari Film Nasional ke-74 Tuai Sambutan Positif Masyarakat

Pemerintah Pusat · 21 Apr 2023 WIB

Komitmen Kemendikbudristek dalam Penyiapan SDM dan Inovasi untuk Hilirisasi Industri


 Kemendikbudristek menjadi bagian dalam ajang pameran Hannover Messe Tahun 2023 di Jerman. Dok/BKHM Kemendikbudristek Perbesar

Kemendikbudristek menjadi bagian dalam ajang pameran Hannover Messe Tahun 2023 di Jerman. Dok/BKHM Kemendikbudristek

RUBBIKMEDIA.COM – Hannover, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut menjadi bagian dalam ajang pameran Hannover Messe Tahun 2023 di Jerman. Secara umum, orientasi dari keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe bertujuan menarik investasi global dan membangun kolaborasi global dalam konteks hilirisasi industri, ekonomi hijau, dan transisi energi bersih.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa Kemendikbudristek berkomitmen untuk mendukung peta jalan hilirisasi yang disusun pemerintah. Nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi diproyeksikan mencapai Rp545,3 miliar dolar AS hingga 2040 untuk 21 komoditas. Kemendikbudristek merespons hal tersebut salah satunya melalui flagship Merdeka Belajar, guna menghadapi perubahan industri. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya penguatan kapasitas pendidikan nasional baik sumber daya manusia dan inovasinya agar adaptif dengan kebutuhan industri, baik di lingkup nasional maupun global.

“Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami di Kemendikbudristek, khususnya pendidikan vokasi, sudah sangat siap mendukung dari sisi penyiapan SDM berkualitas serta kapabilitas inovasi yang relevan” ujarnya saat menghadiri pameran Hannover Messe, Rabu (19/04).

Khusus hilirisasi industri, Dirjen Kiki menambahkan bahwa langkah strategis Kemendikbudristek saat ini adalah dengan mengeluarkan skema kolaborasi yang responsif terhadap dinamika industri, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Melalui program matching fund atau dana padanan vokasi, Ditjen Pendidikan Vokasi akan terus mendorong kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dan industri, salah satunya dalam hal hilirisasi produk riset terapan.

“Semangat dari skema kolaborasi tersebut adalah memberikan kebermanfaatan nilai tambah bagi industri untuk berdaya saing. Bentuk dari matching fund vokasi mestinya berorientasi produksi, joint venture, dan lain sebagainya yang menjadi solusi dari permasalahan industri,” imbuhnya.

Dirjen Kiki mengatakan, perguruan tinggi vokasi memiliki berbagai kepakaran yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah suatu komoditas dan meningkatkan daya saing bangsa. Saat ini program matching fund yang sudah berjalan dari tahun 2021 sudah menghasilkan banyak produk-produk inovasi yang siap dihilirisasi kan bersama mitra industri. Begitu pula program riset keilmuan terapan juga sudah memberikan manfaat dan solusi pada permasalahan industri maupun UMKM.

“Hannover Messe ini kan showcase bagaimana transformasi pendidikan vokasi melalui Merdeka Belajar. Seperti contoh bioplastik dari nata de cocohasil inovasi Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang sangat siap untuk dihilirisasi untuk mendukung industri kemasan makanan serta memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa,” ucapnya.

Ajang Hannover Messe sendiri dapat dimaknai sebagai momentum penting bagi satuan pendidikan vokasi untuk mampu mensejajarkan diri dengan industri besar di dunia. Karena itu pada pameran tahun ini, Kemendikbudristek memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan vokasi untuk menunjukkan produk inovasi hasil kolaborasi dengan industri.

Hannover Messe sendiri merupakan salah satu trade show teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan sejak tahun 1947. Pada tahun 2023, Indonesia menjadi official partner country di Hannover Messe dengan mengusung tema MakingIndonesia 4.0.

“Inilah masanya pendidikan dan industri melakukan transformasi, baik melalui riset maupun kolaborasi. Tidak perlu takut teknologi akan menghapus peran manusia atau peluang kerja. Semakin banyak teknologi, semakin banyak peluang kerja. Teknologi tidak bisa mengurus dirinya sendiri,” tandas Dirjen Kiki.

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda menuturkan bahwa produk yang hadir di Hannover Messe merupakan produk terbaik hasil kolaborasi dengan industri melalui skema program kemitraan yakni matching fund dan riset keilmuan terapan. Produk hasil kolaborasi ini tentunya selain mampu meningkatkan produktivitas dari industri juga berdampak pada peningkatan trust industri terhadap pendidikan vokasi.

“Kami terus mendorong agar pendidikan vokasi mampu bersinergi dengan industri, seperti melalui research demand driven dan masuk ke dalam lini produksi industri,” sebut Direktur Uuf.

Ia menambahkan, produk hasil inovasi yang dipamerkan dalam ajang Hannover Messe dipilih berdasarkan kriteria tertentu. “Produk tersebut bisa dipamerkan tidaklah mudah. Serangkaian proses kurasi oleh para pakar harus dilewati. Ini mencerminkan bahwa tingkat inovasi dari produk-produk tersebut dibilang di atas rata-rata,” tuturnya.

Direktur Uuf menambahkan bahwa ada beberapa poin penting dari keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam Hannover Messe 2023, yakni SDM di satuan pendidikan vokasi memiliki eksposur internasional, memperoleh umpan balik dari industri global, memiliki kesempatan untuk menyerap perkembangan terkini teknologi industri dan mengembangkan jejaring kerja sama industri internasional.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi

22 Juli 2024 - 09:59 WIB

Kemendikbudristek Gelar Perhelatan Festival Musik Tradisi Indonesia 2024

15 Juli 2024 - 13:48 WIB

Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Musik Tradisi Melalui Recaka Musik Lampung

9 Juli 2024 - 17:26 WIB

Keroncong Svaranusa ke-3 Sukses Digelar, Berikan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat

1 Juli 2024 - 13:18 WIB

Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok

29 Juni 2024 - 19:40 WIB

Dukung Perkembangan Musik Keroncong, Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa ke-3

29 Juni 2024 - 10:49 WIB

Trending di Kebudayaan