Menu

Mode Gelap
Bangun Lingkungan Sekolah Ramah dan Aman di Sulsel, AdvoAsik Camp Batch II Hadir dengan Tema ‘Happy Tanpa Bully’ Sri Astuti, Dosen Akbid Harbun Bima Angkat Isu Penting Perilaku Seksual Remaja dalam Orasi Ilmiahnya Bawaslu Jakarta Timur Gencarkan Penguatan Kehumasan Panwaslu Kecamatan Demi Suksesnya Pilkada 2024 Dugaan Pencatutan NIK di Pilkada DKI: Jomson Minta KPU dan Bawaslu Usut Tuntas Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok

Pemerintah Pusat · 22 Mar 2023 WIB

Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Presiden: Masyarakat Papua Harus Kawal


 Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev Perbesar

Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

RUBBIKMEDIA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Tanah Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang indonesiasentris. Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023.

“Saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan jawasentris tetapi indonesiasentris, dan Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” ucap Presiden.

Presiden menyebut bahwa pembangunan infrastruktur di Papua telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal pembangunan di Tanah Papua.

“Hati-hati, anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, kabupaten, dan kota telah keluar Rp1.036 triliun. Uang ini uang yang sangat besar. Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat di Tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang,” tutur Presiden.

Presiden mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Papua seperti jalan, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas negara (PLBN).

“Mari kita lihat dari infrastruktur, jalan Trans-Papua 3.462 kilometer telah kita bangun di Tanah Papua. Jalan di perbatasan 1.098 kilometer telah dibangun di Tanah Papua, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer ada di Jayapura, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki terminalnya,” ujar Presiden.

“Bandara di Wamena kita bangun (di) Jayawijaya, kemudian juga pembangunan lintas batas di tiga lokasi, seingat saya di Skouw, kemudian di Sota, kemudian yang terakhir di Yetetkun, Boven Digoel,” lanjut Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa saat ini korupsi menjadi momok di semua provinsi, sehingga segala pembangunan di Tanah Papua harus dapat terus dikawal dan diawasi sebaik mungkin.

“Hati-hati mengenai ini karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di Tanah Papua,” tandas Kepala Negara.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Konsisten Pada Upaya Pemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards 2024

25 September 2024 - 15:07 WIB

Festival Indonesia Bertutur 2024 Dibuka, Ingatkan Keseimbangan Alam dan Keberlanjutan Budaya

9 Agustus 2024 - 15:41 WIB

Kemendikbudristek Rampungkan Tiga Festival Kearifan Lokal Kenduri Swarnabhumi 2024

6 Agustus 2024 - 14:22 WIB

Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi

22 Juli 2024 - 09:59 WIB

Kemendikbudristek Gelar Perhelatan Festival Musik Tradisi Indonesia 2024

15 Juli 2024 - 13:48 WIB

Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Musik Tradisi Melalui Recaka Musik Lampung

9 Juli 2024 - 17:26 WIB

Trending di Kebudayaan