Menu

Mode Gelap
Kurangi Penetrasi Pengangguran, Mahasiswa Magister Komunikasi Paramadina Gelar Workshop untuk Anak Muda Depok Apresiasi atas Keberhasilan Mewujudukan Kesetaraan dalam Pendidikan, Nadiem Dipuji Lewat Surat Terbuka Bangkitkan Kekayaan Musik Tradisi Indonesia, Kemendikbudristek Siap Gelar Lokovasia 2024 Kabar Gembira! Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Peringatan Hari Film Nasional ke-74 Tuai Sambutan Positif Masyarakat

Kebudayaan · 22 Apr 2024 WIB

Persiapan Telah Matang, Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal ‘Memeluk Mimpi- Mimpi’


 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng SMKN 2 Kasihan, Bantul, atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar konser musikal. Foto: dok Kemendikbudristek Perbesar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng SMKN 2 Kasihan, Bantul, atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta menggelar konser musikal. Foto: dok Kemendikbudristek

RUBBIKMEDIA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kasihan, Bantul, atau dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta bersiap menggelar konser musikal dengan tema Memeluk Mimpi-Mimpi, 25 April 2024, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Konser musikal ini merupakan sinergi antara Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, serta komunitas budaya Titimangsa, dan pegiat seni lainnya. Melibatkan sebanyak 58 orang pemain orkestra, lalu 36 paduan suara, 5 orang pemain musik yang tampil di sekitar lobi tempat acara, dan tidak ketinggalan 19 orang guru pendamping dari SMM Yogyakarta.

“Kami mendukung penuh pertunjukan musikal Memeluk Mimpi-Mimpi sebagai hasil kolaborasi antara SMKN 2 Kasihan, Titimangsa, dan Kemendikbudristek. Melalui pertunjukan ini, adik-adik murid SMKN 2 Kasihan memperoleh pengalaman langsung mengenai proses penggarapan sebuah pertunjukan musikal, mulai dari kerja artistik sampai kerja manajemen yang dilakukan secara profesional,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta.

Berbagai persiapan matang telah dilakukan para pelajar SMM Yogyakarta serta para pendukung konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi lainnya, mulai dari latihan parsial untuk vokal, koreografi, dan latihan musik yang diaransemen oleh gitaris kawakan Tohpati yang juga Direktur Musik dalam perhelatan ini. Kemudian, sejak 17-20 April para siswa SMM Yogyakarya yang bermain dalam konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi juga telah melakukan latihan gabungan bersama para artis pendukung acara.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menjelaskan, penyelenggaraan konser musikal ini memang mengedepankan semangat Merdeka belajar, Merdeka berbudaya sebagai perpaduan gerakan untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan. Mahendra menyebut, “melalui konser musikal ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga kepada pelajar sehingga menginspirasi dalam mengejar cita-citanya, khususnya dalam bidang seni budaya.”

Menurut Mahendra, konser musikal Memeluk Mimpi-Mimpi adalah realisasi hasil transformasi pendidikan yang menginginkan pula munculnya bakat seni generasi muda untuk pemajuan kebudayaan. “Melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan, para pelajar dapat tampil mewujudkan mimpinya di panggung besar skala nasional bersama para pemain film, musisi, dan pelaku seni profesional lainnya,” ujar Mahendra, di Jakarta, Sabtu (20/4).

Konser musikal Memeluk Mimpi-mimpi akan mempersembahkan beberapa lagu klasik yang menjadi kekuatan utama dari SMM Yogyakarta, dan juga lagu populer dari dalam dan luar negeri bersanding dengan beberapa musisi kenamaan Indonesia. Sejumlah sineas dan musisi nasional terkemuka yang turut andil dalam ajang ini seperti Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana.

Selain itu juga, penyelenggaraan konser musikal ini sebagai rangkaian dalam menuju peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei serta penghargaan besar Kemendikbudristek kepada SMM Yogyakarta sebagai sekolah musik tertua di Tanah Air. Perlu diketahui, bentuk pertunjukan Memeluk Mimpi-Mimpi dikemas dalam tiga bagian, yakni pertama konser musikal, lalu kedua adalah narasi yang menafsirkan beberapa lagu dibawakan oleh narator, serta terakhir adegan yang mengubah sebagian lagu itu ke bentuk penampilan.

Cerita Di Balik Inisiasi Penyelenggaraan Konser

Berkesempatan mengunjungi SMKN 2 Kasihan pada September tahun 2023 lalu, menjadi pengalaman yang menakjubkan bagi Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. “Saya bisa melihat secara langsung semangat Merdeka Belajar telah mengakar kuat di SMKN 2 Kasihan, di mana setiap pelajar punya kemerdekaan untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Kemerdekaan itu telah melahirkan para seniman dan pelaku budaya kenamaan Indonesia yang kini turut dalam upaya pemajuan kebudayaan,” ungkapnya.

Pengalaman tersebut membuat dirinya semakin yakin untuk terus memperkuat gerakan Merdeka Belajar dan terus memperluasnya sampai menyentuh seluruh wilayah di Indonesia. Dikatakan Nadiem, transformasi pendidikan vokasi adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk terus mengakselerasi kualitas dan relevansi pendidikan vokasi. Program SMK Pusat Keunggulan telah berhasil menjembatani kerja sama antara 1.850 SMK dengan 720 mitra industri, dan telah memberikan dampak pada kurang lebih 1,8 juta siswa SMK.

SMKN 2 Kasihan adalah contoh unik dari pendidikan yang menggabungkan nilai kesenimanan dengan keterampilan teknis. Pada satu sisi, para murid SMKN 2 Kasihan dituntut mendalami pengetahuan seni musik untuk melahirkan karya-karya yang indah dan monumental. Di sisi lain, para murid juga dipersiapkan untuk berkancah di dunia industri musik.

Dalam hal ini, Titimangsa yang telah memiliki pengalaman panjang dalam dunia seni pertunjukan adalah mentor yang tepat bagi pengembangan kompetensi para pelajar SMKN 2 Kasihan. “Saya berharap kolaborasi antara SMKN 2 Kasihan dengan Titimangsa menjadi awal mula bagi lebih banyak kolaborasi harmonis yang tercipta antara pendidikan vokasi yang berfokus pada seni dan budaya. Bersama kita kuatkan vokasi, lanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” pungkas Nadiem.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Warisan Budaya Ritual Muwon Namo Kembali Dihadirkan di Festival Suku Batin IX Kenduri Swarnabhumi 2024

23 Juli 2024 - 13:54 WIB

Masak Brengkes Khas Jambi, Pembuka Festival Suku Bathin IX Kenduri Swarnabhumi

22 Juli 2024 - 09:59 WIB

Kemendikbudristek Gelar Perhelatan Festival Musik Tradisi Indonesia 2024

15 Juli 2024 - 13:48 WIB

Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Musik Tradisi Melalui Recaka Musik Lampung

9 Juli 2024 - 17:26 WIB

Keroncong Svaranusa ke-3 Sukses Digelar, Berikan Dampak Nyata Bagi Seniman dan Masyarakat

1 Juli 2024 - 13:18 WIB

Dukung Perkembangan Musik Keroncong, Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa ke-3

29 Juni 2024 - 10:49 WIB

Trending di Kebudayaan