RUBBIKMEDIA.COM – Jakarta, Akademi Relawan TurunTangan sukses mengadakan Community Bootcamp Batch 2 yang dilaksanakan secara online selama kurang lebih 30 hari yang terbagi dalam beberapa sesi, dari tanggal 18 Maret 2023 hingga 16 April 2023.
Program pelatihan relawan komunitas ini diadakan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam mengembangkan komunitas yang lebih baik dan memberikan impact yang positif bagi masyarakat. Adapun tema yang digelar pada batch ini yaitu Menuju Komunitas Makin Berdampak!.
Community Bootcamp Batch 2 merupakan short course yang dikemas oleh Akademi Relawan TurunTangan. Pelatihan ini dilaksanakan secara gratis dan terbuka untuk semua orang yang tertarik untuk mengembangkan komunitas yang lebih baik. Fokus program pada batch 2 kali ini adalah peningkatan kapasitas tentang penyelesaian masalah komunitas.
Dalam program Community Bootcamp Batch 2 ini, para peserta diberikan materi-materi penting dan tentunya dibawakan oleh narasumber yang sudah kompeten dibidangnya, meliputi materi tentang pengelolaan sosial media komunitas, fundraising komunitas, manajemen relawan, dan scale up komunitas. Materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh relawan komunitas dalam mengembangkan dan memperkuat komunitas mereka.
Juang Akbar Magenda, selaku Direktur Eksekutif Akademi Relawan TurunTangan, mengatakan bahwa Akademi Relawan punya cita-cita yang tidak hanya bisa melatih, mendidik dan membimbing semua komunitas relawan di Indonesia untuk bisa memiliki komunitas yang berdampak dan berkelanjutan, tapi ia berharap semua yang lulus Akademi Relawan nantinya akan menjadi pemimpin.
“Akademi Relawan mempunyai cita-cita untuk tidak hanya bisa melatih, mendidik, dan membimbing semua komunitas relawan di Indonesia untuk bisa memiliki komunitas yang berdampak dan berkelanjutan, tapi lebih dari itu kita mencita-citakan supaya semua yang lulus Akademi Relawan semuanya jadi pemimpin. Pemimpin yang punya kompetensi, dampak dan punya integritas. Harapannya saya juga, kalian ini sebagai calon-calon pemimpin masa depan, di sesi ini kami berharap untuk kalian bisa aktif dan menyampaikan semua gagasan, pengalaman dan pembelajaran di komunitas masing-masing, supaya kita bisa saling sharing dan bertumbuh bersama,” ujarnya pada saat Welcoming Bootcamp Batch 2 Akademi Relawan (20/3).
Pada kesempatan yang sama, M. Chozin Amirullah selaku Ketua Gerakan TurunTangan memberikan penjelasan bahwa di dalam komunitas itu kuncinya adalah ikatan emosional yang kuat, namun di dalam suatu gerakan, kuncinya adalah ikatan Idenya.
“Kalau di komunitas itu kuncinya biasanya adalah ikatan emosional yang kuat, atau ikatan membership, tetapi justru kalau di gerakan itu kuncinya adalah ikatan idenya, daya tirunya atau right to copynya, jadi bukan copyrightnya tapi right to copynya, Gerakan itu akan semakin dianggap berhasil kalau semakin banyak yang meniru, semakin banyak mengcopy, makanya kuncinya justru di right to copy,” tuturnya.
Senada dengan Chozin, Angger sutawijaya selaku KAMADA PMI Jakarta yang juga sebagai Direktur Eksekutif TurunTangan Pertama, menyatakan bahwa komunitas yang berdampak itu akan dilihat dari aktifitas atau kegiatannya bisa dirasakan kebermanfaatnya oleh orang diluar komunitas tersebut maupun di dalam komunitas tersebut.
“Bicara soal komunitas yang berdampak, bahwa keberadaannya itu sebenarnya dilihat dari aktifitas atau kegiatannya itu bisa dirasakan kebermanfaatannya itu seperti apa oleh orang yang ada di luar circle komunitas tersebut maupun orang yang berada dalam circle komunitas tersebut,” ujar Angger.
Setelah mengikuti rangkaian agenda selama kurang lebih satu bulan, maka kagiatan ini diakhiri dengan agenda Graduation Community Bootcamp Batch 2 yang diselenggarakan pada Minggu, 16 April 2023, Akademi Relawan TurunTangan mengumumkan bahwa sebanyak 20 peserta berhasil menyelesaikan program pelatihan dengan sukses dan meraih sertifikat sebagai tanda kelulusan.
Dalam kesempatan tersebut, Akademi Relawan TurunTangan juga mengumumkan tiga peserta terbaik yang berhasil mencapai prestasi dan capaian yang luar biasa selama program pelatihan. Ketiga peserta terbaik tersebut adalah Widya Antika dari Komunitas Dikata, Putra Amin dari Gerakan Bangkit Literasi (Gerbasi), dan Hardi Saputra dari Sobat Literasi Jalanan Palembang.
Mereka bertiga dipilih berdasarkan penilaian tim Akademi Relawan yang mengukur kemajuan dan capaian peserta dari nilai kehadiran, nilai kognitif meliputi Pre Test dan Post Test, serta nilai tugas refleksi. Ketiganya akan mendapatkan mentoring khusus dari Direktur Eksekutif TurunTangan Juang Akbar Magenda untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah dalam komunitas dan memperluas dampak positif dari proyek komunitas yang telah mereka kembangkan.
Salah satu peserta terbaik Community Bootcamp Batch 2, Putra Amin mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Akademi Relawan atas terselenggaranya acara ini dan berharap ilmunya dapat bermanfaat bagi gerakannya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh Tim Akademi Relawan yang sudah sukses menyelenggarakan Community Bootcamp Batch 2 ini, serta Kak Juang selaku Direktur Eksekutif TurunTangan, Mentor saya Kak Yon yang sangat bersemangat membimbing kami walaupun berada jauh di Konawe sana, dan seluruh peserta Bootcamp Batch 2. Khususnya juga kepada teman-teman Gerakan Bangkit Literasi (Gerbasi) semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi gerakan kita,” Ujar Putra.
Diharapkan bahwa prestasi para peserta terbaik ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta Community Bootcamp Batch selanjutnya dan mendorong mereka untuk terus mengembangkan komunitas yang mereka perjuangkan dengan lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat. (amn)
